Kurang tidurbisa merusak hari Anda. Agar tidak sampai rusak, ada beberapa cara untuk bisa bertahan sembari memulihkan kondisi tubuh.

Jam tidur kerap tidak bisa diprediksi. Ada beberapa alasan tidur sulit untuk tercukupi seperti pekerjaan, stres, atau distraksi yang mengganggu tidur.

Orang mencoba untuk menggantikan jam tidur yang hilang. Namun, tak ada cara untuk menebusnya dalam waktu singkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Minum kopi

Kafein dapat membantu saat Anda perlu tambahan energi. Maksimal, dua cangkir kopi bisa membantu Anda tetap terjaga. Lebih dari itu, mungkin tidak memberikan manfaat yang diinginkan.

Ketika kurang tidur, hormon tidur menumpuk di otak sepanjang hari dan minum kafein berlebihan tidak akan menghentikan proses itu. Terlalu banyak kafein juga dapat membuat Anda gelisah.

2. Hindari gula tambahan

Gula memang memberikan energi dengan cepat, tapi tidak bertahan lama. Sebaiknya, tetap pertahankan pola makan seimbang dan berikan porsi ekstra untuk pangan kaya protein.

Kemudian, hindari karbohidrat sederhana seperti roti putih dan pasta untuk makan siang agar terhindar dari penurunan energi.

3. Power nap

Ilustrasi. Power nap atau tidur dalam waktu singkat bisa membantu tubuh kembali berenergi. (iStock/Satoshi-K)

Hindari tidur siang meski Anda merasa sangat mengantuk. Saat merasa tidak bertenaga dan susah konsentrasi, sebaiknya tidur sebentar atau power nap.

Power napmampu mengisi ulang sedikit energi. Power naptidak sampai membuat Anda tidur cukup lama dan nyenyak agar tidur malam tidak terganggu.

Power napcukup dilakukan selama 20 menit. Jangan lupa pasang alarm agar tidak kebablasan.

4. Ambil jeda

Setelah kurang tidur di malam hari, Anda tidak perlu memforsir diri. Selingi kegiatan dengan jeda istirahat.

Menukil dari WebMD, jeda ini bisa diisi dengan power napatau jalan kaki. Jalan kaki membawa tubuh bergerak dan menstimulasi kewaspadaan di otak.

Jalan kaki di bawah paparan sinar matahari juga akan merangsang jam biologis tubuh bahwa waktunya untuk terjaga.

5. Kembali tidur di jam normal

Pasti ada godaan untuk tidur lebih lama karena malam sebelumnya kurang. Namun, justru sebaiknya Anda kembali ke jam dan lama tidur normal.

Tidur lebih lama atau tidur lebih awal dari biasanya malah bisa mengganggu pola tidur Anda.

• ·TikTok Ajak Pengguna dan Masyarakat Lawan Misinformasi Jelang Pemilu
• ·Gembok Dibuka, Saham Emiten Furniture LFLO Bebas dari Suspensi
• ·Didukung MUFG, Danamon dan Adira Finance Kembali Hadir Semarakkan IIMS Surabaya 2025
• ·Harus Keluar Darah di Malam Pertama, Benarkah?
• ·Sering Tak Disadari, Ini 9 Tanda
• ·Ngebut! Progres Pembangunan Trek Formula E Sudah Setengah Jadi
• ·6 Manfaat Menakjubkan Minum Air Rebusan Serai Setiap Hari
• ·Bukti Pengabdian Prabowo, Mendirikan Akademi Sepakbola Demi Wujudkan Timnas Indonesia di Piala Dunia
• ·FOTO: Ribuan Santa Berlari di Jalanan Madrid
• ·Daerah Sasaran Operasi Damai Cartenz 2024 di Papua, KKB dan Kelompok Kriminal Politik Target Utama
• ·Ramai Jadi Obrolan Medsos, Ini 9 Gejala NPD Si Narsis
• ·Jokowi Tegaskan Jika Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
• ·Pengangkatan Deddy Corbuzier di Tengah Efisiensi Anggaran, Istana: Gaji Stafsus Bukan Masalah Besar!
• ·Platform Bursa Kripto Nouey Permudah Akses Web3, Aset Digital Bisa Dipakai untuk Transaksi Sehari
• ·Melejit 34% dalam Sehari, Saham COCO Masuk Pantauan BEI
• ·Emas Antam di Pegadaian Dijual Mulai Rp1.037.000, UBS dan Galeri 24 Dipatok Segini