您的当前位置:首页 > 百科 > Deretan 3 Destinasi Wisata Sustainable Tourism di Indonesia 正文
时间:2025-06-05 03:26:55 来源:网络整理 编辑:百科
Daftar Isi 1. Taman Nasional Baluran 苹果ios系统下载quickq
Para penggiat pariwisata global setiap tahunnya merayakan World Tourism Dayatau Hari PariwisataDunia, yang dicanangkan Organisasi Pariwisata Dunia atau UNWTO (United Nations World Tourism Organization).
Sejak 27 September 1980, selama lebih dari 40 tahun, Hari Pariwisata Dunia telah diperingati. Peringatan Hari Pariwisata Dunia itu bertujuan mendorong perkembangan pariwisata di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Melalui momentum itu, para pelaku pariwisata tentu bisa berkontribusi besar mendukung sebuah konsep yang telah memajukan berbagai perekonomian daerah lewat sektor pariwisata yang berkelanjutan atau sustainable tourism.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taman Nasional Baluran merupakan tempat wisata berwawasan lingkungan yang mengutamakan konservasi alam sebagai pendukung pelestarian satwa dan lingkungan, sekaligus juga kesejahteraan masyarakat setempat.
Menariknya, taman nasional yang berada di Situbondo, Jawa Timur ini juga dikenal sebagai "Little Afrika" di Jawa, karena memiliki suasana savana yang khas.
Menurut Jurnal Ilmiah Domestic Case Study, yang dikutip dari Katadata menyebutkan, di Taman Nasional Baluran terdapat 444 jenis tumbuhan, 28 jenis mamalia, serta 196 aves, pisces, dan reptil.
Sebagai penyumbang oksigen alami terbesar di Palembang, kawasan Punti Kayu menjadi salah satu destinasi wisata dengan konsep sustainable tourismyang menarik untuk dikunjungi. Di Punti Kayu terdapat deretan pohon pinus dan berbagai flora, seperti mahoni, talog, hingga akasia.
Selain itu, wisatawan juga bisa melihat berbagai macam fauna unik dan langka di Punti Kayu. Seperti kera ekor panjang, beruk, tupai, biawak, musang, hingga berbagai serangga langka yang belum diberi nama.
![]() |
Konsep sustainable tourismyang ada di Umbul Ponggok adalah pengelolaan berkelanjutan atau bisnis pariwisata.
Sejak awal, tempat wisata yang berlokasi di Desa Ponggok ini memiliki potensi sumber air yang melimpah. Hal tersebut mendorong masyarakat memanfaatkan sumber daya air yang biasanya hanya digunakan sebagai irigasi sawah menjadi atraksi wisata, berupa latihan menyelam, berswafoto di dalam air, hingga snorkeling.
Dengan dukungan penuh masyarakat yang terlibat dalam memanfaatkan potensi alam yang dimilikinya, kini Umbul Ponggok menjadikan salah destinasi wisata dengan penghasilan tinggi, yakni mencapai Rp4 miliar/tahun.
(wiw)Saran Staf Hotel: Jangan Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk Kamar2025-06-05 03:22
Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.871.000 per Gram2025-06-05 03:21
Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara2025-06-05 03:00
Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?2025-06-05 02:46
Jadi Google Doodle Hari Ini, Ada Apa dengan Rendang?2025-06-05 01:52
Puluhan Napi Kabur, Menteri Agus Sebut Jumlah Penjaga Lapas Kutacane Hanya 6 Orang2025-06-05 01:32
VIDEO: Berjalan di Bawah Mekar Sakura Sepanjang Sungai Meguro Tokyo2025-06-05 01:11
5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar Bikin Awet Muda2025-06-05 01:05
Alasan Minum Kopi di Pagi Hari Kerap Bikin Perut Mulas2025-06-05 00:59
FOTO: Turis Kembali Padati Pulau Santorini Usai Diguncang Ribuan Gempa2025-06-05 00:54
Cara Menanggapi Curhatan Teman yang Ingin Bunuh Diri2025-06-05 03:26
Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI2025-06-05 03:09
Sering Pikun? Bisa Jadi Anda Kekurangan Vitamin Ini2025-06-05 03:02
BYD Sealion dari Segi Penjualan Kalahkan Mitsubishi Xpander2025-06-05 02:56
BEI Pantau Ketat Pergerakan Saham PACK, Investor Diminta Hati2025-06-05 02:52
Menko IPK Tekankan Pentingnya Sinergi Antar Negara di Forum Boao 20252025-06-05 02:27
Fenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda Perempuan2025-06-05 02:13
20 Kota di Dunia dengan Ruang Hijau Terbanyak, Tak Ada dari Indonesia2025-06-05 02:01
Gandeng Kemenparekraf, MEG Cheese Promosikan Wisata Indonesia Lewat Kemasan Keju Edisi Spesial2025-06-05 01:56
Berkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!2025-06-05 00:59