时间:2025-06-05 03:27:51 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden RI Prabowo Subianto menggelontorkan anggaran sebesar Rp48,8 Triliun unt quickq官方应用
JAKARTA,quickq官方应用 DISWAY.ID- Presiden RI Prabowo Subianto menggelontorkan anggaran sebesar Rp48,8 Triliun untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) hingga 2029.
Kepala Otoritas IKN Basuki Hadimuljono mengatakan dana Rp 48,8 triliun itu juga akan dipakai untuk memelihara bangunan yang sudah ada di IKN yaitu Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) hingga apartemen ASN yang sudah dibangun lebih dulu oleh Kementerian PU.
BACA JUGA:Maruarar: 36 Rumah Dinas Menteri Sudah Rampung di IKN, 27 Tinggal Diserahterimakan
BACA JUGA:Ibu Negara Melania Luncurkan Mata Uang Kripto Miliknya Jelang Pelantikan Trump
"Jadi Kementerian PU menyerahkan ke kami untuk dikelola dan dananya dari APBN. Dana Rp 48,8 T tadi Pak presiden sudah setuju untuk dialokasikan ke OIKN," katanya usai rapat terbatas di Istana Presiden, Jakarta, Selasa, 1 Januari 2025.
Mantan Menteri PUPR ini merinci anggaran itu akan digunakan untuk membangun ekosistem pendukung yudikatif dan legislatif sehingga IKN bisa siap digunakan untuk ibu kota politik.
"Pertama, untuk penyelesaian ekosistem pendukung yudikatif dan legislatif dan ekosistem pendukungnya," tegas Basuki.
BACA JUGA:Pagar Laut Tangerang Tekuak Miliki 263 Bidang Bersertifikat HGB, Menteri Nusron Wahid Ungkap Daftar Pemiliknya
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis dan Pemeriksaan TBC Tak Ganggu Pembangunan IKN
Basuki mengatakan angka tersebut berasal dari APBN. Selain itu, dana tersebut juga berasal dari Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Di samping itu, ada juga program kami dengan kegiatan atau program yang dibiayai melalui KPBU, kerjasama pemerintah dan badan usaha sebesar Rp60,93 triliun yang sudah kami proses sampai dengan feasibility study-nya, yaitu untuk 97 tower apartemen dan 129 rumah tapak lagi. Kemudian juga untuk 6 proyek KPBU lagi, untuk pembangunan jalan dan multi-utility tunnel sepanjang 138,6 kilometer di kawasan KIPP itu," ungkapnya.
Sementara itu sejak 2022 hingga 2024, sudah ada investasi dari APBN Rp 89 triliun. Untuk membangun hunian, sanitasi, embung, hingga tempat ibadah.
"Di tahap awal sampai 2022 sampai 2024 ada investasi Rp 89 triliun di APBN untuk membangun tol, 47 tower hunian, sanitasi, embung, dan lain-lain," sebut Basuki.
8 Makanan Ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Melon2025-06-05 03:05
5 Makanan Ini Ternyata Tidak Boleh Dimakan Mentah, Bisa Jadi Racun2025-06-05 02:51
Jadi Ketum Hasil Munaslub, Anindya Bakrie Tegaskan Tak Ada Dua Kadin2025-06-05 02:32
Sejumlah Tips Membeli Tiket Pesawat Jakarta2025-06-05 02:11
Kemenag Masih Lakukan Kajian Agar Biaya Haji 2025 Turun2025-06-05 02:05
Catat, 8 Kebiasaan Ini Diam2025-06-05 01:46
Gandeng Kemenparekraf, MEG Cheese Promosikan Wisata Indonesia Lewat Kemasan Keju Edisi Spesial2025-06-05 01:44
Trump Sebut Xi 'Sangat Sulit Ditembus', Gencatan Dagang AS2025-06-05 01:20
Wamenekraf Dorong Pelaku Kreatif Gunakan Jaringan WPP untuk Kembangkan Bakat2025-06-05 01:14
5 Buah Pereda Sakit Kepala, Tubuh Segar Pening Hilang2025-06-05 00:59
Putri Raja Thailand Sirivannavari Bicara soal Mode dan Kehidupan2025-06-05 03:23
Link dan Cara Download Logo Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Maknanya2025-06-05 03:17
Resmi! ADMR Ganti Nama Menjadi Alamtri Minerals Indonesia2025-06-05 03:14
Distributor TOTO (SPTO) Bagikan Dividen Rp189 Miliar, 60% dari Laba 20242025-06-05 03:08
Kalau Mobil Kita Pasrah Aja, Sudah Kerendem Sampai Kap Mesin2025-06-05 02:49
Makan Pepaya saat Hamil Bisa Picu Keguguran, Benarkah?2025-06-05 02:39
Imbas Tarif Trump, Penjualan Kendaraan di AS Turun Paling Tajam Sejak 5 Tahun Terakhir2025-06-05 02:33
RUPTL Terbaru Sorot Energi Laut, Proyek Perdana 40 MW Siap Beroperasi 20282025-06-05 01:42
Formasi Batuan Kuno 140 Juta Tahun Rusak, 2 Turis Terancam Penjara2025-06-05 01:02
UAH: Moderasi Beragama Dipraktikan Nabi Muhammad SAW Sejak di Makkah2025-06-05 00:49