Menpan RB Klaim Dokter Hingga PNS Ingin Pindah ke IKN Demi Oksigen yang Bagus
JAKARTA,quickq加速器官网版 DISWAY.ID -Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas mengaku hingga saat ini belum ada satupun pihak yang menolak untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ia mengklaim sejumlah pihak mulai dari dokter hingga PNS ingin pindah ke IKN. Padahal, sejumlah pihak tersebut tak masuk skema pemindahan.
"Jadi yang ke kami sih belum ada (penolakan pindah ke IKN) yang tertulis. Justru yang tertulis yang datang ke saya, mereka yang tidak masuk skema pindah, ingin pindah. Ada dokter, PNS, karena mereka ingin mendapatkan suasana yang baru," kata Anas di kantornya, Senin, 27 Mei 2024.
BACA JUGA:Pemerintah Wajibkan Setiap Kementerian Kirim Perwakilan Eselon ke IKN
Anas mengatakan pihak-pihak tersebut ingin pindah ke IKN untuk merasakan suasana baru. Sebab, kata dia, kemewahan bukan lagi hiruk pikuk seperti di Jakarta, namun kesehatan oksigen yang didapatkan.
"Karena bagi dia, kemewahan bukan lagi hiruk pikuk seperti di Jakarta, tapi dia ingin mendapatkan kesehatan, oksigen yang bagus. Jadi memang cara pandang orang berbeda," ujarnya.
BACA JUGA:Viral! Gerombolan Kambing Tiba-Tiba Lepas di JLNT Casablanca Bikin Heboh, Pemiliknya Masih Dicari
Dikutip dari laman resmi Setkab, pemerintah terus mematangkan skenario pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam pernyataannya, Rabu (17/04/2024), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan kebijakan yang komprehensif terkait pemindahan ASN tersebut.
BACA JUGA:Pemain Terbaik La Liga Musim 2023/2024, Vinicius Junior dan Jude Bellingham
“Presiden menyampaikan bahwa pemindahan ibu kota negara menjadi langkah strategis yang bukan hanya membawa perubahan secara fisik bangunan atau gedung pemerintah, melainkan juga transformasi pola pikir, budaya kerja, dan dukungan sumber daya manusia, jadi pola kerja dan lain-lain. Oleh karena itu, di situ ada smart government,” ujar Anas saat itu.
Pemindahan ASN akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan penapisan atau filter untuk menjamin kinerja pemerintah dapat tetap berjalan dengan baik serta menyesuaikan dengan ketersediaan hunian di IKN. Anas mengungkapkan, pada Juli 2024 akan ada sejumlah menteri dan jajaran yang mulai pindah ke IKN.
“Juli sebagian menteri ada yang pindah, termasuk Pak Basuki [Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat],” ujarnya.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Taman untuk Piknik di Jakarta yang Instagramable dan Hits, Wajib Mampir!
Selanjutnya pada bulan September 2024, setelah rangkaian Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, akan dilakukan pemindahan ASN secara lebih masif berdasarkan prioritas pemindahan.
Berdasarkan hasil penapisan yang telah dilakukan terhadap kementerian/lembaga (K/L), ungkap Anas, prioritas pertama pemindahan adalah 179 unit eselon I dari 38 K/L, prioritas kedua 91 unit eselon I dari 29 K/L, dan prioritas ketiga 378 unit eselon I dari 59 K/L.
“Ini kenapa ada prioritas satu, dua, tiga, kita sesuaikan dengan kesiapan hunian dan fungsi minimal dari pemerintahan,” imbuhnya.
BACA JUGA:Kementerian PUPR: IKN Gunakan Smart Water Management Sytem Penyediaan Air Minum
Terkait penentuan pegawai yang akan dipindahkan, Anas mengatakan bahwa hal tersebut diatur oleh masing-masing K/L dengan mempertimbangkan jumlah hunian yang tersedia dan kompetensi pegawai.
“Pegawai ASN yang dipindah pada tahap pertama perlu diberikan tunjangan khusus. Jadi akan ada tunjangan khusus PNS yang menjadi pionir pindah,” imbuhnya.
-
FOTO: Yoga Surya Namaskar Sambut Tahun Baru di IndiaKemenperin Ungkap Pentingnya PBA untuk Penguatan Industri NasionalSempat Dipuji, Taruna Keturunan Bule Simpatisan HTI? Ini Kata Mabes TNI建筑学出国留学前景分析5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Lezat dan Mudah DitiruApakah Boleh Belajar AlInovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih ProgresifViral Alur Barang Bawaan ke LN, Ini Daftar Barang yang DilaporkanInflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap PenyebabnyaSritex: Raksasa Tekstil yang Jaya di Era Soeharto, Tumbang di Era Prabowo
下一篇:11 Tempat Wisata Dunia Tak Bisa Dikunjungi pada 2024
- ·10 Sayuran Rendah Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan
- ·留学景观研究生,你了解这些院校吗?
- ·PDIP Kritik Anies: Gak Usah Denda, Tinggal Terjunin Anak Buah!
- ·Tarif Trump Picu Kekhawatiran PHK, Asosiasi Tekstil Minta Perlindungan
- ·Indahnya Masjid Omar Ali Saifuddien, Tempat Akad Nikah Pangeran Mateen
- ·Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Natalius Pigai: Saya Ikut Sikap Presiden Prabowo
- ·FOTO: Melongok Lemang, Kudapan Gurih Khas Ramadhan
- ·Mahendra Minta Industri Asuransi Jangan Hanya Besar, Tapi Harus Dipercaya
- ·Lokasi, Wahana, dan Harga Tiket Masuk Sea World Terbaru 2024
- ·Benarkah Anak Jurusan IPA Lebih Pintar daripada IPS? Darmaningtyas: Balik ke Penjurusan Bukan Dosa!
- ·Sudah Ada di Indonesia, Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksin DBD?
- ·Eks Dirut Sritex Jadi Tersangka Korupsi Kredit Bermasalah Rp3,58 Triliun
- ·Mendikdasmen: Makan Bergizi Gratis Dukung Program Sekolah Sehat
- ·Viral Alur Barang Bawaan ke LN, Ini Daftar Barang yang Dilaporkan
- ·4 Jaksa Lolos Seleksi Capim KPK, Prasetyo Jamin Semuanya Orang Beres
- ·Aksi Entrostop Bagi
- ·Simak Baik
- ·Benarkah Anak Jurusan IPA Lebih Pintar daripada IPS? Darmaningtyas: Balik ke Penjurusan Bukan Dosa!
- ·Sestama Baznas RI Subhan Cholid Ajak Media Perkuat Literasi Zakat
- ·Gerah Ditanya Terus, Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli UGM ke Jurnalis: Tapi Gak Boleh Difoto!
- ·Efisiensi Anggaran Berdampak pada Industri Perhotelan, Ketum Kadin Anindya Bakrie Buka Suara
- ·室内设计留学去哪个国家好?
- ·KPK Geledah Ruangan Bupati Ini...
- ·Hadapi Gelembung Pasar, Platform Bursa Kripto AMG Kenalkan Metode Evaluasi Berbasis Empat Dimensi
- ·Menkum Revisi Penerima Amnesti, Semula 44 RIbu Jadi 19 Ribu Napi
- ·如何申请出国读建筑?这些要求你需要了解
- ·Siapa Bilang Perempuan dan Laki
- ·建筑专业去哪个国家留学好?各国建筑专业解析
- ·意大利室内设计留学好不好?
- ·Sestama Baznas RI Subhan Cholid Ajak Media Perkuat Literasi Zakat
- ·Mengenal Braille dan Manfaatnya, Penerang bagi Hidup Tunanetra
- ·XLSmart Telecom Beroperasi, Komdigi Ingatkan Komitmen untuk Bangun 8.000 BTS hingga Nasib Karyawan
- ·Sritex: Raksasa Tekstil yang Jaya di Era Soeharto, Tumbang di Era Prabowo
- ·Cegah PMK, Kementan Gelontorkan 4 Juta Vaksin Jelang Idulfitri
- ·Jepang Destinasi Favorit Orang Indonesia untuk Liburan Akhir Tahun Ini
- ·Cara Cek Nama Kamu Terima Saldo Dana BLT BBM 2025, Pastikan Pakai NIK KTP