Melalui Youth Empowerment, KPK Dorong Pemuda Bijak Bermedia Sosial di Era Digitalisasi
JAKARTA,quickq安卓怎么下载安装 DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar diskusi bertema “Youth Empowerment”, dan dorong pemuda bijak dalam bermedia sosial di era digitalisasi.
Acara ini menghadirkan dua sosok inspiratif, rektor perempuan termuda di salah satu perguruan tinggi di Malang dan kreator konten Risa Santoso, serta komika sekaligus aktivis sosial Praz Teguh.
Selain itu, ada Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Amir Arief membahas peran pemuda dalam menghadapi tantangan di era digital.
BACA JUGA:Dijamin Meriah! Jet F-16 dari Skadron Lanud Iswahjudi Terbang ke Jakarta Siap Beratraksi di HUT Ke-79 TNI
BACA JUGA:15 Poster Peringatan G30S PKI Lengkap Ucapannya, Share di Medsos untuk Kenang Pahlawan yang Gugur
Dalam diskusi, Risa Santoso mengawali dengan menyoroti maraknya informasi tidak terverifikasi di era digital. Menurutn Risa, generasi muda harus lebih cerdas dalam memilah informasi, khususnya di platform populer seperti WhatsApp.
“Anak muda sekarang harus lebih pintar memilah mana informasi yang kredibel dan mana yang tidak. Verifikasi informasi sangat penting,” ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Senin, 30 September 2024.
Kemudian, Risa juga mengingatkan akan bahaya penipuan berbasis online challenge yang menyasar generasi muda.
Dalam hal ini, Risa menceritakan pengalaman mahasiswa yang tertipu janji uang instan namun justru kehilangan jutaan rupiah.
Lebih lanjut, Praz Teguh dengan gaya humor khasnya, membahas tentang hoaks dan penyalahgunaan teknologi.
BACA JUGA:Mengenal Pasukan Cakrabirawa dalam Peristiwa G30S PKI, Ini Sosok Komandannya!
BACA JUGA:BMKG Ungkap Wilayah Indonesia yang Beprotensi Turun Hujan Ringan Hingga Sangat Lebat Hari Ini, Senin 30 September 2024
Praz bercerita pengalamannya menjadi korban AI yang digunakan untuk promosi judi online dengan suara menyerupai dirinya.
“AI sekarang cukup kuat, sampai suaraku dipakai buat promosi judi online. Tapi duitnya nggak sampai ke aku, hahaha,” tuturnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Kinerja Industri dalam Negeri Naik, Kemenperin Ungkap Terbantu Permintaan Domestik
相关文章:
- Tarif Kenaikan Rusun Cipinang Direvisi, Ini Besarannya
- KPK Cegah Syahrul Yasin Limpo dan Keluarga ke Luar Negeri
- Kapolri Ajak NU
- Jumlah Pendaki Gunung Marapi yang Tewas Bertambah 9 Jiwa, Kini Menjadi 22 Orang
- Buruh Gugat UU MD3 di MK
- Dapat Arahan Gibran, Relawan KAMI Bekasi Bentuk Struktur
- Polri Jadwal Ulang Pemeriksaan Alexander Marwata di Kasus Firli Bahuri
- Diidap Joe Biden, Ini Gejala Kanker Prostat yang Wajib Diwaspadai
- Buruh Gugat UU MD3 di MK
- Ajudan Ketua KPK Firli Bahuri Dijadwalkan Ulang Diperiksa PMJ Besok
相关推荐:
- Rusia Kecam Serangan Israel, Ungkit Soal Konsekuensi Tak Terduga
- Ketua Harian PBSI Terseret Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Gegara Sewa Safe House Firli Bahuri
- Target Kemenangan AMIN di Aceh 95 Persen
- Ketua Harian PBSI Terseret Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Gegara Sewa Safe House Firli Bahuri
- Susunan Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda 2024 Resmi dari Kemenpora, Bisa Jadi Referensi Panitia!
- Antusiasme Masyarakat Tinggi, Uji Coba Gratis KA Cepat Whoosh Diperpanjang Hingga 10 Oktober 2023
- Tiga Pasangan Capres
- Breaking News: Koalisi Indonesia Maju Sepakat Usung Gibran Jadi Bacawapres Prabowo di Pilpres 2024!
- Metrodata Jalin Kemitraan Strategis dengan Workday untuk Transformasi Bisnis Digital di Indonesia
- Info Lowongan Kerja Astra Otoparts, Minimal Lulusan D3 Bisa Apply, Begini Caranya
- Jelang RUPS, Alexander Ramlie Mendadak Mundur sebagai Dirut Amman Mineral (AMMN)
- Perusahaan Hong Kong Bakal Akuisisi 92,42% Saham Toba Pulp Lestari (INRU), Segini Nilainya
- Anies Mau Bikin Ormas, Cak Imin: Belum Diberi Tahu dan Tidak Tahu
- Jawab Polemik Pemain Naturalisasi di Timnas Bola, Begini Kata Bang Doel
- Jadi Istri Utusan Khusus Presiden, KPK Sebut Nagita Slavina Masih Boleh Terima Endorse
- Libur Pilkada 2024 Berapa Hari? Cek Ketentuannya di Sini
- Usai Diperiksa KPK, Yasonna Laoly Ditanya Soal Fatwa MA
- Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2024 Tentang Pakaian Kerja Pegawai, Berikut Isinya
- Novanto Akui Irman Kunjungi Kediamannya untuk Bicarakan Anggaran
- Novanto Divonis 15 Tahun, ICW Anggap Masih Kurang