首页 > 知识
Cerita Penyintas Kanker Tiroid, Tetap Minum Obat Meski Sudah Sembuh
发布日期:2025-06-04 00:54:22
浏览次数:223
Jakarta,quickq苹果版官方网址 CNN Indonesia--

Sembuh dari kanker tiroidtak jadi jaminan penyintas bisa terbebas dari obat. Salah seorang penyintas Astriani Dwi Aryaningtyas mengaku justru masih harus terus mengonsumsi obat pengontrol hormon.

Di tengah masa perkuliahan, Astriani harus menerima kenyataan bahwa dirinya positif kanker tiroid pada 2013 lalu. Tak seperti gangguan tiroid lain, kanker tiroid ini cukup khas sebab nyaris tidak menimbulkan gejala.

Cerita Penyintas Kanker Tiroid, Tetap Minum Obat Meski Sudah Sembuh

Cerita Penyintas Kanker Tiroid, Tetap Minum Obat Meski Sudah Sembuh

Hanya saja, kata dia, satu tanda kanker tiroid yang umum adalah kemunculan nodul atau benjolan.

Cerita Penyintas Kanker Tiroid, Tetap Minum Obat Meski Sudah Sembuh

ADVERTISEMENT

Cerita Penyintas Kanker Tiroid, Tetap Minum Obat Meski Sudah Sembuh

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Kemenkes: Kado Ultah Medical Check Up Termasuk Skrining Masalah Tiroid
  • Skrining Hipotiroid pada Bayi Baru Lahir Penting untuk Cegah IQ Rendah
  • Dianjurkan Kemenkes, Kelompok Ini Perlu Lakukan Skrining Tiroid

Ia juga mengalami brain fogatau jeda dalam berpikir. Pasalnya, saat kadar hormon tiroid rendah, sinyal kurang bisa dihantarkan dengan baik oleh saraf.

Kanker menjalar sampai kelenjar getah bening, padahal ia sudah berencana melakukan terapi penyuntikan. Meski demikian, dengan bantuan medis, ia mampu melewati proses tujuh tahun untuk pemulihan sampai seluruh sel-sel kanker di tubuhnya hilang.

Demi menjaga kadar hormon tiroid tidak naik turun drastis, ia harus mengonsumsi obat pengontrol hormon setiap hari tanpa putus.

Bosan? Tentu saja. Namun, pendiri komunitas pejuang tiroid Pita Tosca ini mendapat wejangan berharga dari dokter yang menangani penyakitnya.

"Dokter saya selalu bilang anggap itu sebagai nasi. Orang Indonesia dikasih roti enggak kenyang, mi juga enggak kenyang, jadi anggap itu sebagai kebutuhan," kata Astriani.

"Sekali itu adalah kebutuhan, jadi rasanya kalau mau males, yah, gimana mau hidup? Gimana menjalankan hidup ke depan? Itu rasanya [yang bikin] bisa bangkit lagi."

(els/asr)

上一篇:Hari Ini, Penyidik KPK Periksa Saksi Lain Perkara PLTU Riau
下一篇:Menag RI Jelaskan Alasan Waktu Awal Puasa di Indonesia Berbeda dengan Singapura dan Brunei
相关文章