Memperingati Hari Lahir Pancasila yang sarat makna kebangsaan, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) melaksanakan audiensi dengan Gubernur Jawa Barat, di Bale Sri Baduga, Purwakarta. 

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menjalin sinergi dan meningkatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah tersebut.

PLN memaparkan sejumlah program strategis pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, mulai dari pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage yang akan mendukung program transisi energi menuju energi terbarukan hingga pembangunan jaringan transmisi dan gardu induk yang krusial bagi kelancaran pasokan listrik mulai dari kota hingga pelosok pedesaan.

Plh. General Manager PLN UIP JBT, Kunto Nugroho menyampaikan pentingnya kolaborasi strategis antara PLN dan pemerintah daerah.

"Momen ini sangat tepat, karena pembangunan infrastruktur listrik sejatinya adalah bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila yaitu gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan. Kami percaya dengan dukungan dari Pak Gubernur, pembangunan ini akan memberi dampak besar bagi rakyat dan daerah," jelas Kunto, Kamis (29/5/2025)

Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP JBT, Achmad Ismail, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kesempatan berdialog langsung dengan kepala daerah.

PLN berharap hasil dari pertemuan ini dapat segera ditindaklanjuti dalam kerja sama lintas sektor yang konkret, sejalan dengan semangat Hari Lahir Pancasila untuk terus menjaga kedaulatan energi dan kemandirian bangsa melalui infrastruktur yang kokoh dan inklusif.

Baca Juga: APINDO Jabar dan Forkopimda Garut Siap Wujudkan Kawasan Industri Bebas Premanisme

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur pertemuan ini bisa terlaksana menjelang peringatan Hari Lahir Pancasila. Ini mempertegas semangat kami dalam menjalankan tugas negara menghadirkan terang untuk negeri. Dukungan dari Pemprov Jabar akan sangat membantu kelancaran proses pembangunan di lapangan," jelas Achmad.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyambut baik rencana yang disampaikan oleh PLN serta menyatakan komitmennya untuk mendukung dan mengawal proses pembangunan ini.

"Listrik ini mah urusan hajat hidup rakyat. Jangan sampai pembangunan terhambat gara-gara ribetnya koordinasi. Saya siap bantu, asal niatnya lurus dan untuk kepentingan masyarakat. Yuk, kita rembukan lagi di forum teknis biar bisa cepat dieksekusi," pungkasnya.

• ·14 Bacalon DPD Dinyatakan Memenuhi Syarat di Hari Pertama Pendaftaran
• ·Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kena Sanksi Peringatan Keras
• ·Jumat Keramat Ferdy Sambo: Resmi Dipecat dari Polri dan Sang Istri Putri Candrawathi Ditahan
• ·Bharada E Digugat Rp 15 Miliar oleh Deolipa Yumara, Pengacara: Klien Kami Tak Punya Uang
• ·Jaringan Dealer BYD Bangkrut, Sekarang Tempatnya Kosong Tersisa 2 Staf
• ·Gegara Hal Sepele, Pemuda Ribut di Kuliner JST Kemayoran sampai Pemilik Warung Histeris
• ·Alasan Polda Metro Belum Cekal Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL
• ·Turis dan Warga Lokal Barcelona Saling Ejek via Grafiti hingga Medsos
• ·解析2025最新加州艺术学院研究生学费
• ·Setyanto Hantoro Mundur sebagai Komisaris Utama INET
• ·Maskapai Ini Bikin Anak 14 Tahun Telantar Sendirian di Negara Berbeda
• ·Inisial M, Megawati Umumkan Bakal Cawapres Ganjar Pranowo Besok
• ·Pihak Fadel Muhammad Tegaskan: Urusan BLBI
• ·IHSG Ambruk 0,65% ke 7.094 pada Penutupan Perdagangan Hari Ini, Saham KOPI Paling Melorot
• ·FOTO: Nenek 102 Tahun Penerjung Payung Tertua di Inggris
• ·Alasan Polda Metro Belum Cekal Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL