时间:2025-06-05 02:15:29 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID -Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengharapkan koalisi quickq官方版
JAKARTA,quickq官方版 DISWAY.ID -Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengharapkan koalisi besar atau koalisi kebangsaan dapat terwujud di bawah pimpinan Presiden RI Joko Widodo.
Hal tersebut disampaikan olehnya saat konferensi pers usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Sabtu, 8 April 2023.
Dia mengatakan Koalisi Kebangsaan itu sendiri perlu dibentuk dengan tujuan untuk saling bekerja sama demi kemajuan Republik Indonesia (RI), tentunya dengan visi misi yang sama.
"Negara besar engga mungkin di urus satu dua tapi harus besar juga yang urus," ujar Zulhas dihadapan awak media.
BACA JUGA:Salaam Karma
"Saya sebut koalisi kebangsaan itu, karena perlu kebersamaan kita untuk memajukan negeri ini, itu lah salah satu tentu semuanya di bawah orkestra komando pak Jokowi," lanjutnya.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan RI juga mengatakan bahwa Indonesia sendiri memiliki potensi yang besar untuk menjadi negara maju.
Oleh sebab itu, dengan komitmen yang sama yakni membuat negara Indonesia maju, maka menurutnya Koalisi Kebangsaan tersebut dapat terbentuk.
"Semua meramalkan kita ini punya segala potensi untuk menjadi negara maju, negara besar, komitmen itu yang kita bicarakan, apalagi sekarang sudah masuk tahun politik 2024 ada Pemilu serentak," jelas Zulhas.
BACA JUGA:Banyak Dinamika! Direktur ALGORITMA: Koalisi Besar Bisa Terwujud Tapi Tidak Mudah!
Sebagaimana diketahui, Koalisi Besar sendiri pertama kali muncul saat silaturrahmi Ramadhan yang dilakukan di Gedung DPP PAN pada minggu lalu, 2 April 2023.
Saat itu, Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) memiliki kecocokan sehingga menurutnya pantas untuk melebur menjadi Koalisi Besar.
"Cocok," kata Prsiden Joko Widodo.
Adapun Koalisi Besar sendiri merupakan gabungan dari dua koalisi, yakni KIB dan KIR.
Imbas Tarif Trump, Penjualan Kendaraan di AS Turun Paling Tajam Sejak 5 Tahun Terakhir2025-06-05 01:34
Babak Baru Kasus Pelecehan Anak Kapolres Ngada, Ini Tuntutan KPAI2025-06-05 01:17
DPR Akan Sampaikan Pandangan Soal Amnesti Baiq Nuril2025-06-05 01:14
世界最好的服装设计大学有哪些申请要求?2025-06-05 01:11
Hadiri Sertijab Menteri Pertahanan, Mahfud MD Kagum dengan Sosok Sjafrie Sjamsoeddin2025-06-05 01:11
Koperasi Desa Merah Putih Akan Pakai Dana APBN dan APBD, Ekonom Khawatirkan Hal Ini2025-06-05 01:01
Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Investigasi Kasus Penembakan Anggota Polres Way Kanan2025-06-05 00:37
Staf Hasto Kristiyanto Ajukan Gugatan Praperadilan ke PN Jaksel2025-06-05 00:27
Ombudsman RI Desak Pemerintah Percepat Penyelamatan Sritex, Ungkap Bahan Baku Hampir Menipis2025-06-05 00:18
视觉传达设计出国留学院校推荐2025-06-04 23:41
Puteri Pariwisata Tata Juliastrid Wakili Indonesia di Miss Cosmo 20242025-06-05 02:00
Kasus Disertasi Bahlil Ibarat Puncak Gunung Es, Pakar: Ketika Kampus Menggadaikan Integritasnya2025-06-05 01:36
意大利米兰理工大学建筑专业介绍2025-06-05 01:04
Staf Hasto Kristiyanto Ajukan Gugatan Praperadilan ke PN Jaksel2025-06-05 00:57
Harga Minyak Naik Dipicu Ketegangan Geopolitik Rusia2025-06-05 00:37
Mensesneg Pastikan RUU TNI Tak akan Bangkitkan Dwifungsi ABRI2025-06-05 00:20
Tok! Emiten Konstruksi PTDU Resmi Bebas dari Jeratan PKPU2025-06-05 00:20
Mampu Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri, Industri Keramik Nasional Butuh Transformasi2025-06-05 00:07
Tegas PSI: Anies Harus Tanggung Jawab, Kenapa Nih?2025-06-04 23:55
Lindungi Ekosistem, Kepulauan Galapagos Naikkan HTM Buat Turis2025-06-04 23:51