首页 > 时尚
Menteri PPPA Ungkap Jumlah Pembimbing Ibadah Haji Perempuan Belum Maksimal
发布日期:2025-06-03 15:15:57
浏览次数:933
Warta Ekonomi,quickq加速器最新官网 Jakarta -

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengungkapkan pembimbing ibadah haji untuk perempuan jumlahnya masih belum maksimal.

Sehingga dirinya menyambut baik inisiatif Menteri Agama RI sekaligus Amiratul Hajj, Nasaruddin Umar, yang menyatakan berencana menambahkan lebih banyak Amiratul Hajj dari kalangan ulama perempuan.

Menteri PPPA Ungkap Jumlah Pembimbing Ibadah Haji Perempuan Belum Maksimal

Menteri PPPA Ungkap Jumlah Pembimbing Ibadah Haji Perempuan Belum Maksimal

Baca Juga: Menteri PPPA Fokus Upayakan Haji Ramah Lingkungan, Terlebih Tahun Ini

Menteri PPPA Ungkap Jumlah Pembimbing Ibadah Haji Perempuan Belum Maksimal

"Tentu ini kabar baik, khususnya bagi calon jemaah haji perempuan, sehingga pelayanan haji menjadi lebih ramah terhadap perempuan," ujar Menteri PPPA yang juga menjadi satu-satunya Amiratul Hajj atau pemimpin misi haji perempuan Indonesia untuk pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Selasa (3/6).

Menteri PPPA Ungkap Jumlah Pembimbing Ibadah Haji Perempuan Belum Maksimal

Menteri PPPA berharap pembimbing dan petugas haji perempuan jumlahnya akan bertambah pada penyelenggaraan ibadah haji tahun-tahun mendatang.

"Mudah-mudahan tahun depan, di tahun-tahun yang akan datang, bisa disesuaikan jumlah pembimbing atau petugas haji untuk jemaah perempuan," kata Menteri PPPA.

Sebagai Amiratul Hajj, Menteri PPPA akan memantau secara langsung pelaksanaan layanan dan perlindungan bagi jemaah perempuan mulai dari akomodasi, pendampingan, hingga penanganan dalam situasi darurat. Kementerian PPPA akan bersinergi erat dengan Kementerian Agama, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), serta otoritas Arab Saudi untuk memastikan seluruh aspek kebutuhan perempuan terpenuhi secara menyeluruh.

"Lebih dari 55% jemaah haji Indonesia setiap tahunnya adalah perempuan. Ini menunjukkan bahwa kebutuhan layanan berbasis gender menjadi sangat penting. Banyak dari mereka adalah lansia yang membutuhkan perhatian dan pendekatan khusus, baik secara fisik maupun emosional,"imbuh Menteri PPPA.

Menteri PPPA menyatakan bahwa penunjukannya sebagai Amiratul Hajj merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk memastikan jemaah haji Indonesia, khususnya perempuan, merasa aman dan nyaman serta mendapatkan layanan terbaik selama menjalankan ibadah.

Halaman Berikutnya

Halaman:

上一篇:Jangan Lengah, Inilah Pentingnya Polis Asuransi Selalu Aktif
下一篇:Jadwal Direct Train Jakarta
相关文章