Sukses Kembangkan Talenta Digital di Indonesia, Menaker Yassierli Berikan Apresiasi pada Huawei

JAKARTA,quickq加速器官网版 DISWAY.ID--Dalam mendukung rencana Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli berharap perusahaan teknologi terus berkomitmen untuk mendukung talenta digital di Indonesia.

Dalam keterangannya, Menaker Yassierli menyebutkan bahwa dukungan perusahaan teknologi dalam menciptakan talenta digital sangat berarti bagi perkembangan SDM Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA:Masyarakat Agar Tidak Salah Paham, Wamenaker Pastikan Tidak Ada PHK Karyawan Sritex

BACA JUGA: Tindak Lanjut Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja, Menaker Yassierli: Harus Kita Hormati dan Patuhi

Atas dasar inilah, Menaker Yassierli juga turut memberikan apresiasi atas jalinan kerja sama Huawei dengan pemerintah dan perguruan tinggi di Indonesia dalam mengembangkan talenta digital di Indonesia. 

"Huawei Indonesia telah berkontribusi untuk perekonomian Indonesia. Saya berharap bisnisnya terus berkembang dalam pengembangan talenta digital di Indonesia," ujar Menaker Yassierli dalam keterangan resminya pada Sabtu 16 November 2024.

Menaker Yassierli juga menyebutkan, bahwa perusahahaan teknologi multinasional yang berkantor pusat di Shenzhen, Guangdong, Tiongkok itu juga telah mengadakan kerja sama dengan 100 perguruan tinggi di Indonesia dalam memberikan pelatihan dan pengembangan talenta muda bidang teknologi informasi dan digital.

BACA JUGA:Langkah Selamatkan Sritex Diungkap Menaker

BACA JUGA:Disnakertransgi DKI: Sabar, Jumlah Kenaikan UMP Jakarta 2025 Masih Menunggu PP dari Kemenaker

Tidak hanya itu, kolaborasi dengan Kantor Staf Presiden (KSP), Huawei telah melampaui target menciptakan 100 ribu telanta digital. 

Selain itu, Menaker Yassierli juga menambahkan bahwa pemerintah juga mengapresiasi kontribusi Huawei dalam pemberdayaan tenaga kerja lokal. Terutama industri UKM yang bergerak di 15 sektor anak usaha dan mencetak 20.000 lapangan kerja.

"Apresiasi juga Huawei menjadi teladan norma K3 dengan zero accident dalam 10 tahun berturut-turut," tutur Yassierli.

BACA JUGA:Pecahnya Tangisan Buruh Sritex Saat Tahu Tak Ada PHK, Wamenaker: Negara Tak Boleh Lalai Soal Ini!

BACA JUGA:Hadapi Tantangan Dunia Kerja, Menaker Yassierli Tekankan Penguatan SDM Kompeten

• 1
• 2
• »