时间:2025-06-05 02:05:46 来源:网络整理 编辑:知识
Jakarta, CNN Indonesia-- Studi mengungkapkan, berasmengandung bahan kimia berbahaya. Namun, cara mem quickq手机版免费下载
Studi mengungkapkan, berasmengandung bahan kimia berbahaya. Namun, cara memasakyang tepat bisa membuat sebagian besar bahan kimia pada beras hilang.
Sebuah penelitian oleh Universitas Queen Belfast, Inggris menyebut, bahan kimia dari racun industri dan pestisida di tanah bisa membuat nasi menjadi sangat berbahaya. Dalam banyak kasus, nasi bisa memicu keracunan arsenik.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingkat arsenik tertinggi terdapat pada ikan, krustasea, dan rumput laut. Meski demikian, tingkat toksisitas dari tipe arsenik organik terbilang maksimal.
Beras sendiri bisa terpapar arsenik karena padi yang ditanam di tanah tergenang. Hal ini membuat tanaman padi terpapar kandungan arsenik yang lebih tinggi di dalam tanah. Tanaman padi memiliki mekanisme untuk menangkap kadar arsenik, terutama arsenik anorganik.
Arsenik, menurut International Agency for Research on Cancer, European Food Safety Authority, dan Food and Drug Administration AS, masuk kategori karsinogen. Paparan jangka panjang arsenik bisa menimbulkan kanker kulit, kanker paru, dan kanker kandung kemih.
Lihat Juga :![]() |
Mengutip dari Healthshots, ada cara untuk mengurangi kadar arsenik pada nasi. Salah satunya bahkan telah dibuktikan dalam penelitian.
Caranya, rendam beras semalaman sebelum dimasak. Perendaman akan membuat kadar arsenik berkurang hingga 80 persen.
Cuci kembali beras dan masak hingga benar-benar matang.
(els/asr)Mekari Qontak, Solusi CRM & Omnichannel yang Tingkatkan Layanan Bisnis2025-06-05 02:02
MFIN Ungkap Progres Merger dengan Adira, Targetkan Persetujuan Kreditur Juni 20252025-06-05 01:57
珠宝设计专业留学怎么样?2025-06-05 01:48
Jadi Tersangka Meikarta, KPK Garap Kantor Sekda Jabar2025-06-05 01:47
VIDEO: Hotel Legendaris di Las Vegas Dirobohkan demi Stadion Bisbol2025-06-05 01:07
Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Natalius Pigai: Saya Ikut Sikap Presiden Prabowo2025-06-05 01:00
Menkes Telusuri Obat Bius yang Digunakan Pelaku Kekerasan Seksual RSHS Bandung2025-06-05 00:56
Viral Alur Barang Bawaan ke LN, Ini Daftar Barang yang Dilaporkan2025-06-05 00:44
Hindari Ketegangan, Pramono Anung Berharap Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Satu Putaran2025-06-05 00:24
Cegah PMK, Kementan Gelontorkan 4 Juta Vaksin Jelang Idulfitri2025-06-05 00:09
Dewan Etik Persepi Sanksi Poltracking Buntut Perbedaan Hasil Survei Pilgub Jakarta 20242025-06-05 02:03
珠宝设计专业留学怎么样?2025-06-05 01:57
Memang Benar Ada Penyidik 'Taliban' dan Polisi 'India' di KPK?2025-06-05 00:55
DPRD Minta Anies Tak Tutupi Pejabat Kena Covid: Ini Bukan Aib2025-06-04 23:52
Pesona Enzy Storia dan Cinta Laura di Paris Fashion Week2025-06-04 23:46
Tarif Trump Picu Kekhawatiran PHK, Asosiasi Tekstil Minta Perlindungan2025-06-04 23:40
艾米丽卡尔艺术与设计大学申请介绍2025-06-04 23:38
Aksi Entrostop Bagi2025-06-04 23:31
10 Destinasi Wisata Thailand Favorit Turis versi Tripadvisor2025-06-04 23:29
KPK Verifikasi Barbuk yang Disita di Kasus SYL ke Advokat di Visi Law2025-06-04 23:21