您的当前位置:首页 > 时尚 > CEO Airbus: Penerbangan Jadi Kambing Hitam Emisi Karbon 正文
时间:2025-06-05 02:22:59 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Pimpinan Airbus, perusahaan pembuat pesawat Eropa, telah mengecam larangan quickq安卓版下载地址
Pimpinan Airbus, perusahaan pembuat pesawat Eropa, telah mengecam larangan penerbanganjarak pendek di Prancis, karena ketersediaan alternatif jalur kereta api.
Kepala Eksekutif Airbus Guillaume Faury juga mengkritik pemerintah Prancis karena menaikkan pajak untuk penerbangan, dengan mengatakan langkah-langkah seperti itu berisiko terhadap "manfaat sosial dan ekonomi dari terhubung dengan udara".
Pernyataan itu disampaikan CEO Airbus tersebut dalam KTT 2025 di kantor pusat perusahaannya di Toulouse, Prancis barat daya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Guillaume Faury terang-terangan tak menyukai aturan perjalanan kereta kurang dari dua jam dan 30 menit dilarang menggunakan penerbangan.
"Kami tidak menyukai aturan dua setengah jam ini, yang diberlakukan selama Covid pada saat koneksi udara antara kota-kota tersebut mengalami kerugian, jadi tidak banyak keinginan untuk melawan kebijakan ini. Dan sekarang kami melihat politisi lokal benar-benar frustrasi dengan apa yang mereka lihat terjadi sebagai konsekuensi dari tidak lagi terhubung melalui udara," jelas Faury, seperti dilansir The Independent.
"Itu adalah pilihan politik yang dibuat. Kami melihat di Eropa utara, dan tempat-tempat lain di Eropa, trennya mengarah ke arah lain, jadi manfaat sosial dan ekonomi dari terhubung melalui udara lebih dari jelas," katanya.
Faury berpikir ada keinginan mengenakan pajak pada penerbangan atas segala sesuatu yang berkaitan dengan terjadinya potensi kerusakan lingkungan.
"Penerbangan digambarkan sebagai kambing hitam atas emisi karbon. Kami ancaman, dan tetap kami yang terancam," ujar dia.
Sementara itu, pandangan berbeda datang dari Direktur Flight Free UK, Anna Hughes, yang menilai industri penerbangan selalu diuntungkan dari sedikit atau tidak adanya pajak atas produknya.
"Tidak ada pajak atas bahan bakar penerbangan, dan tidak ada PPN yang dikenakan pada tiket pesawat. Meskipun penumpang harus membayar Air Passenger Duty, itu adalah pajak yang sangat kecil untuk industri yang, secara keseluruhan, sangat kurang pajaknya," tutur Anne Hughes.
"Mengapa pajak yang sudah rendah ini harus dihapus? Penerbangan hampir tidak membayar apa pun terhadap kerusakan lingkungannya; jika pajak harus diubah, pajaknya harus dinaikkan," tambahnya.
(wiw)Peringatan Dini BMKG di Akhir Tahun 2024 Hingga Awal Tahun 2025: Fenomena La Nina Datang!2025-06-05 01:49
Prabowo Yakin Menang karena Banyak Belajar dari Jokowi2025-06-05 01:45
Gelar Bazar di Jakarta, Epic Market Kriya Nusantara Dorong UMKM Go Global2025-06-05 01:28
Mantan Pegawai Starbucks Sudirman Jakarta Intip Payudara Konsumen2025-06-05 01:07
Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada 2024, Mas Dhito Artikan Dua Periode2025-06-05 00:54
BPOM Sebut Berbahaya, Apa Itu Obat Setelan?2025-06-05 00:37
Kota di Italia Keluarkan Aturan yang Larang Warganya Sakit2025-06-05 00:22
Awas Langgar Aturan Soal Covid2025-06-05 00:13
FOTO: Belajar Bikin Taman Rekreasi di Fun Asia Expo 20242025-06-04 23:46
Warga Wilayah Anies: Lebih Pilih Kena Corona daripada Kelaparan2025-06-04 23:36
Bisakah Susu Ikan Jadi Alternatif Pengganti Susu Sapi? Ini Kata Ahli2025-06-05 02:01
Brigjen Endar Kembali ke KPK, Polri Angkat Bicara2025-06-05 01:37
BPOM Sebut Berbahaya, Apa Itu Obat Setelan?2025-06-05 01:27
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Dirut Pupuk Indonesia Logistik2025-06-05 01:06
Bioenergi Diakselerasi, Pemerintah Optimalkan Sampah Jadi Listrik di RUPTL2025-06-05 00:48
Ratna Nilai Saksi Ahli di Persidangannya 'Ngawur'2025-06-05 00:33
Polisi Akan Cari Perekam Hingga Penyebar Video Masturbasi2025-06-05 00:04
4 Faktor yang Menurunkan IQ Anak, Orang Tua Wajib Perhatikan2025-06-05 00:02
Tim Hukum PDIP Ungkap Sejumlah Kejanggalan KPK dalam Penyidikan Kasus Hasto Kristiyanto2025-06-05 00:01
Anies Minta Upeti 5 Persen di Proyek Ancol, PDIP Protes: Ga Wajar2025-06-04 23:37