Dapat Kabar Kongres PDIP Mau Diganggu, Megawati: Coba Kamu Awut
JAKARTA,quickq加速器下载安装 DISWAY.ID -Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menceritakan ada upaya pihak yang berusaha mengganggu jalannya Kongres PDIP yang akan digelar 2025.
Megawati justru menantang niat tersebut.
BACA JUGA:Lagi! PDIP Ungkit Cawe-Cawe Jokowi, Mau Buktikan ke MK
"Karena aku juga ada nih berita nanti di kongres. Karena sekarang kurang bisa berhasil, katanya, di kongres juga mau 'diawut-awut' saya sengaja nih supaya pada kedengaran dah coba kamu 'awut awut' partai saya,” kata Megawati saat menjadi pembicara kunci 'Peluncuran dan Diskusi Buku Berjudul: Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis' di Jakarta, Kamis 12 Desember.
Meski demikian, Megawati tidak menjelaskan secara detail pihak mana yang diduga akan mengganggu jalannya Kongres PDI Perjuangan pada 2025.
BACA JUGA:Muncul Spanduk 'PDIP Partai Ilegal' di Sejumlah Ruas Jalan, Begini Tanggapan Jubir
Mega menegaskan bahwa dirinya telah diminta oleh anggota partai untuk kembali menjabat sebagai ketua umum lewat Kongres yang rencananya akan digelar pada April 2025 mendatang.
"Sekarang masih keren, diminta oleh seluruh anggota partai secara aklamasi, kalau ada nanti kongres Ibu mesti jadi lagi. Enak aja emangnya gue enggak boleh pensiun," seloroh Ketum PDIP berusia 77 tahun ini.
BACA JUGA:Felicia Tissue Mantan Kaesang Ujug-Ujug Ingin Tahu Gratifikasi, Netizen: Sebentar Lagi Gabung PDIP
Megawati justru dengan lantang menyampaikan hal itu menjelang kongres.
"Ini biar kedengeran kenapa? Karena aku juga ada nih berita, nanti di kongres karena sekarang kurang bisa berhasil," tutupnya.
BACA JUGA:Jokowi Dipecat PDIP, Golkar: Dia Anggota Kehormatan Partai
下一篇:Sultan Rifat, Korban Kecelakaan Kabel Optik Surati Jokowi dan Mahfud MD
相关文章:
- Ajudan Firli Bahuri, Kevin Egananta Dipindah Tugas ke Bareskrim
- Polisi Bantah Ada Kemacetan Dinihari Tadi di Tol Cikampek
- Survei IDM : Kejagung Lewati KPK dan Polri Dalam Kinerja Penegakan Hukum
- Proyek untuk Hajat Hidup Orang Banyak, Pengamat: Jangan Jadi Bancakan
- Meski Huawei Dibatasi, China Disebut Tinggal Selangkah Lagi Kalahkan AS di AI
- Proyek untuk Hajat Hidup Orang Banyak, Pengamat: Jangan Jadi Bancakan
- Nezar Patria Beberkan Tantangan Infrastruktur Digital dan Talenta AI di Indonesia
- Quantum Siap Luncurkan AI App Builder Indonesia 'QuantumByte' untuk Umum
- Soroti Kasus Korupsi di Kabinet Jokowi, NCW: Kementerian dan Lembaganya Sangat Lemah
- Predatory Pricing Mengintai? Pengamat Soroti Bahaya Merger GoTo
相关推荐:
- Pemilu 2024 Rawan Diintervensi, Jokowi: Banyak Saksi Partai
- Minat Generasi Muda Terhadap Asuransi Perjalanan Syariah Meningkat Tajam
- Bantah Terlibat Tambang Raja Ampat, IMC Pelita Logistik Ungkap Fakta Soal Kapal JKW dan Iriana
- Laba Tergerus, Dividen Mengucur! Unicharm Gelontorkan Rp70 Miliar ke Pemegang Saham
- Anies Ditampar Orang Tak Dikenal Saat Kampanye di Kalimantan, Timnas AMIN Tingkatkan Pengamanan
- Anies Baswedan Minta PERBASI DKI Terapkan Ritokrasi: Harus Lakukan Terobosan!
- 9 Tanda Kamu Kurang Minum Air Putih, Awas Gampang Sakit
- Korban Penipuan Tiket Coldplay Menjadi 60 Orang Dengan Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Pendukung Prabowo Mulai Padati MRT Dukuh Atas Menuju GBK
- Ferdinand Hutahaean Galak Banget ke Anies: KPK Jangan Percaya Balap Odong
- Ketua Harian PBSI Terseret Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Gegara Sewa Safe House Firli Bahuri
- Mantan Napi Nyaleg, KPU : Tidak Ada Tanda Khusus pada Surat Suara Pileg 2024
- BI Sebut Penjualan Eceran Naik 2,6% pada Mei 2025, Ini Penopangnya!
- Selain Uang, KPK Temukan Sejumlah Senjata Api di Rumah Dinas Mentan
- Sponsor Resmi Indonesia Open 2025, AQUA Elektronik Gelar Meet & Greet Bareng Jonatan Christie
- Kejagung Tahan 2 Pejabat Kementerian ESDM Terkait Kasus Tambang Nikel
- Susunan Acara Sidang Tahunan DPR/MPR RI yang Dihadiri Presiden Jokowi
- Meski Huawei Dibatasi, China Disebut Tinggal Selangkah Lagi Kalahkan AS di AI
- Polri Jadwal Ulang Pemeriksaan Alexander Marwata di Kasus Firli Bahuri
- Kapolri Ajak NU