Kementerian UMKM
Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menghadirkan program Akselerasi Ekspor Kreasi Indonesia (AKSI) 2025.
Program yang dilaunching di Jakarta pada Senin (26/5/2025) itu merupakan kerja sama antara Kementerian UMKM dan Kemenerkraf dalam mengembangkan UMKM dan ekonomi kreatif.
Baca Juga: Menteri Maman Ingatkan Target UMKM Holding Kembangkan Skala Usaha Klaster
Program AKSI 2025 bertujuan untuk mempercepat ekspor produk kreatif berbasis UKM sekaligus memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui diplomasi ekonomi kreatif.
Menteri UMKM Maman Abdurrahma, dalam sambutannya, menegaskan ekonomi kreatif dan UMKM adalah dua wajah dari satu semangat, yakni kemandirian dan inovasi.
Ia menyampaikan, produk kreatif Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar global karena kekuatan budaya dan keunikan lokal, namun membutuhkan dukungan menyeluruh agar mampu bersaing secara berkelanjutan.
“Para pengusaha kreatif memerlukan ekosistem pendukung, mulai dari kurasi jenama, peningkatan kapasitas ekspor, akses pembiayaan, hingga jejaring global. Kolaborasi AKSI ini adalah bentuk konkret dari sinergi pemerintah dalam mendukung UMKM kreatif naik kelas,” kata Menteri UMKM, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Jumat (30/5).
Program AKSI ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian UMKM dan Kemenekraf, yang menjadi tonggak penting dalam upaya diplomasi ekonomi berbasis produk kreatif dan UKM.
“Melalui kerja sama ini, diharapkan tidak hanya ada fasilitator ekspor, tetapi juga memberikan motivasi bahwa ekspor bisa dimulai bahkan dari skala usaha mikro dan kecil, dan kami siap mendukung dari sisi pelatihan, akses pasar, hingga penguatan ekosistem digital,” kata Menteri UMKM.
Dengan semangat kolaborasi lintas kementerian, kata Menteri Maman, Indonesia kini melangkah lebih tegas menuju visi sebagai pusat ekonomi kreatif global, yang inklusif, berbasis budaya, dan ditopang oleh kekuatan UKM nasional.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
Tak Terima Disebut Gagal dan Merusak Lingkungan, TKN: Program Food Estate Mulai Tunjukkan HasilFOTO: Biksuni dari 11 Negara Peringati Hari Perempuan di BorobudurTable Manner Lagi Ramai Di Medsos, Memang Penting?Prof Romli dan Yusril Diagendakan Diperiksa 15 Januari 2024Kasus Corona di Jakarta Makin MengkhawatirkanKulit Bak Kilang Minyak? Bisa Jadi Makanan Ini PenyebabnyaFOTO: Show Eksentrik ala Valentino, Digelar di 'Toilet Umum'Meski Diterpa Tarif Trump, Investor Global Dinilai Masih Percaya Kekuatan Dolar ASApa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Tidak Makan Malam?Timnas AMIN Akui Cak Imin Salah Sebut soal Bangun 40 Kota Setara Jakarta
下一篇:Rambut Menko Marves Luhut Memutih: Ini Isyarat Serindu Itu Saya dengan Indonesia
- ·Apakah Baik untuk Kesehatan Minum Air Kelapa Setiap Hari?
- ·FOTO: Show Eksentrik ala Valentino, Digelar di 'Toilet Umum'
- ·Bolehkah Tidur Setelah Sahur? Ternyata Ini Dampaknya bagi Kesehatan
- ·Dokter Sebut Tidur Siang Saat Puasa Penting untuk Kembalikan Energi
- ·Dua Muka Lama Komisioner Mendaftar Capim KPK
- ·OPEC Putuskan Naikkan Produksi Minyak 411.000 barel/hari
- ·Driver Ojek Online Diringkus Polisi, Kasus Apa?
- ·KPU Umumkan Nama
- ·Surat Amnesti Baiq Nuril Prosesnya Macet di DPR?
- ·FOTO: Show Eksentrik ala Valentino, Digelar di 'Toilet Umum'
- ·Terancam Hukuman Seumur Hidup, Sekda Jabar Jadi Tersangka Suap Meikarta
- ·FOTO: Show Eksentrik ala Valentino, Digelar di 'Toilet Umum'
- ·FOTO: Chanel Padukan Pita Hitam dan Busana Rajut di Paris Fashion Week
- ·Komnas Perempuan: Kekerasan Perempuan Meningkat 10 Persen di 2024
- ·Viral Kucing 'Oren' Ditinggal Pemilik di Bandara, Ada Luka di Tubuhnya
- ·Peran Jubir Vaksinasi Covid
- ·Rencana Reuni Akbar Alumni 212 di Monas, PDIP Mendesak Anies untuk...
- ·Ingatkan Kekuatan Akar Rumput, Mega: PDI Perjuangan Jadi Seperti Ini Karena Rakyat
- ·Anies dan Prabowo Tak Bersalaman Usai Debat, Begini Tanggapan Mereka
- ·Terancam Hukuman Seumur Hidup, Sekda Jabar Jadi Tersangka Suap Meikarta
- ·Jaga Otot dan Tulang, 10 Olahraga Ini Cocok untuk Usia 50 Tahunan
- ·Disebut Lakukan Monopoli, Google Ajukan Banding Soal Keputusan Pengadilan AS
- ·Setop Gorengan
- ·OPEC Putuskan Naikkan Produksi Minyak 411.000 barel/hari
- ·Meski Diterpa Tarif Trump, Investor Global Dinilai Masih Percaya Kekuatan Dolar AS
- ·Banyak Anak Muda Indonesia Idap Kanker Kolon, Waspada Gejala Awalnya
- ·Dua Kapolda Dicopot, Politikus PDIP Minta Kapolri Tegas Beri Sanksi Pidana
- ·Polisi Bantah Kalau Habib Rizieq Kabur, Lalu Kenapa Dirut RS Ummi Akan Diperiksa?
- ·Blokade Penyaluran Bantuan Jadi Cara Israel Mencemooh Kondisi Gaza
- ·Luas Tumpahan Minyak Pertamina Sengaja Ditutupi, Kemungkinan Berbahaya
- ·Seleksi Capim KPK, DPR Minta Pansel Selesaikan Urusan Sebelum Oktober
- ·Revolusi Trading, Broker Octa Hadirkan Kekuatan AI di OctaTrader
- ·Negara Eropa Destinasi Petualangan Terbaik Dunia, Paspor RI Bebas Visa
- ·Komnas Perempuan: Kekerasan Perempuan Meningkat 10 Persen di 2024
- ·Peran Jubir Vaksinasi Covid
- ·TPN Ganjar