Duh cabelagi mahal-mahalnya nih. Ada nggak cara menyimpan cabebiar awet lama jadi bisa berhemat?

Tak dimungkiri, memang banyak orang Indonesia yang seringkali susah makan kalau tak ada rasa pedas di makanannya. Bukan cuma cabe utuh, tapi sambal ataupun saus cabe.

Kalau sudah jadi penggemar cabe, ketika cabe lagi mahal-mahalnya banyak orang bakal tersiksa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pisahkan cabe yang baik dari yang jelek dan kotor

Tugas pertama adalah memisahkan cabe yang baik dan buruk. Cabe yang sudah rusak dan busuk bisa menularkannya kepada cabe yang masih bagus.

Lihat Juga : Cara Mudah Menanam Cabe di Polybag

2. Cuci cabai dengan air hangat, lalu keringkan hingga benar-benar kering

Mengutip berbagai sumber, sebelum menyimpannya, cuci cabai dengan air hangat selama beberapa menit untuk menghilangkan pestisida atau kotoran yang menempel pada cabai.

Keringkan setiap cabai secara menyeluruh, karena proses pengeringan akan lebih lama jika cabai terlalu basah.

3. Potong batang cabe

Cabai, seperti buah dan sayuran bertangkai lainnya, lebih cepat busuk jika batangnya dibiarkan menempel di tempat penyimpanan.

Potong batang masing-masing cabai sedekat mungkin dengan daging lada dengan pisau koki.

Kemudian, potong cabai menjadi dua memanjang dan potong menjadi dua lagi untuk membuat empat irisan lada panjang.

Lihat Juga : Resep Tahu Cabe Garam Praktis buat Menu Sehari-hari

4. Simpan dalam kantong plastik atau wadah rapat

Setelah cabai kering, baik di dalam oven, dehidrator, atau di luar ruangan, masukkan cabai ke dalam kantong atau wadah plastik yang dapat ditutup rapat dan simpan di lemari.

Cabe yang sudah kering ini tak perlu disimpan di lemari es. Cabe kering ini bisa bertahan lebih dari 6 bulan di suhu ruangan.

Itulah cara menyimpan cabe biar awet dan bisa disimpan tanps perlu masuk lemari es. 

• ·Sah! Wamenaker Batalkan PHK 308 Karyawan Softex
• ·Moeldoko: Saya Punya Istri, Punya Anak, Nanti jadi Beban Mereka
• ·Tanggapi IHSG Menurun, Cak Imin Harap Tak Berdampak Langsung ke Masyarakat
• ·Olahraga Lari, Investasi Jangka Panjang untuk Jantung Sehat
• ·VIDEO: Tuna Sirip Biru Terjual Rp12 Miliar di Pelelangan Tokyo
• ·Benarkan Prabowo Bertemu Megawati, Dasco: Berlangsung 1,5 Jam, Suasana Pertemuan Hangat
• ·Sidang Isbat Idulfitri 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret 2025, Kemenag Ungkap Persiapannya
• ·Kecam Dokter PPDS Perkosa Anak Pasien, Puan: Ini Bentuk Pengkhianatan Serius
• ·Daripada Usulkan Koruptor Didenda Damai, ICW Desak Pembahasan RUU Perampasan Aset Dibahas Segera!
• ·Gak Kenal Ampun! Komdigi Langsung Blokir Website Archive.org yang Memuat Konten Judol dan Pornografi
• ·Terima Menlu Prancis, Presiden Prabowo Perluas Kerja Sama Alutsista dan Pertahanan
• ·Jadi Sambal Khas Nusantara, Apa Itu Tempoyak Durian?
• ·MK Hapus Presidential Threshold 20%, Partai Demokrat: Masyarakat Lebih Banyak Pilihan
• ·Menteri Ekraf Jelaskan Cakupan Kerja Sama Ekonomi Kreatif dengan Prancis
• ·Gak Kenal Ampun! Komdigi Langsung Blokir Website Archive.org yang Memuat Konten Judol dan Pornografi
• ·Duka di Papua, 11 Jenazah Diduga Korban KKB Selesai Diserahkan ke Keluarga