Wah! Dito Mahendra dan Nindy Ayunda Ternyata Sudah Tinggal Serumah
JAKARTA,quickq pc版 DISWAY.ID--Sebuah fakta baru terkait tersangka kepemilikan senjata apil ilegal, Dito Mahendra akhirnya terungkap.
Usut punya usut ternyata Dito Mahendra sudah tinggal bersama dengan Nindy Ayuda meski masih berstatus kekasih.
BACA JUGA:Tesla Juga Akan Bangun Pabrik Baterai di India, Bye...Bye…Indonesia
Hal itu diketahui usai penyidik Bareskrim Polri menggeledah dua rumah Dito Mahendra di kawasan Cilandak dan Cipete, Jakarta Selatan.
Seorang asisten rumah tangga (ART) Nindy dan Dito mengatakan hal itu pada penyidik.
"Benar Mahendra Dito Sampurno dan Nindy Ayunda tinggal bersama Jalan Intan RSPP No. 8, Cilandak Barat, Jakarta Selatan," katanya kepada wartawan, Senin, 22 Mei 2023.
BACA JUGA:Kalahkan Guardian of The Galaxy, Fast X Debut di Puncak Box Office Hollywood dengan Pendapatan Rp 1 Triliun Seminggu Setelah Rilis
Lebih lanjut, Djuhandhani mengatakan penyidik telah mengamankan lima pembantu Dito Mahendra dan Nindy Ayunda. Kelimanya diamankan di dua rumah Dito yang berada di kawasan Cilandak dan Cipete, Jakarta Selatan.
"Bahwa Nindy Ayunda setiap hari tinggal di rumah yg terletak di Jl. Intan RSPP No. 8, Cilandak Barat, Jakarta Selatan," ungkapnya.
Kemudian, para saksi menceritakan pada tanggal 21 April, saat malam takbiran, Dito Mahendra datang ke rumah Jalan Intan RSPP menggunakan mobil Innova Putih, dan tinggal sampai tanggal 23 April. Baru keluar rumah setelahnya bersama saksi berinisial AA.
BACA JUGA:Diungkap Mahfud MD Lagi Soal Proyek BTS, Cuma Ada 957 Unit dari 4.200 Tower yang Dilaporkan
Informasi selanjutnya, tanggal 1 Mei, Dito kembali ke rumah tersebut menggunakan mobil yang sama dan baru keluar tanggal 2 Mei.
Usai meminta keterangan, penyidik Polri selanjutnya akan melakukan analisa HP para saksi yang berada di rumah Jl. Taman Brawijaya III, No. 6A, Cipete Utara, Keb. Baru Jakarta Selatan dan Jl. Intan RSPP No. 8, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Sebagaimana diketahui, polisi menetapkan Dito Mahendra sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal.
- 1
- 2
- 3
- »
下一篇:Jasa Raharja Bakal Santuni Seluruh Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka
相关文章:
- Timnas AMIN Ingin di Istana dan MK Ada Kentungan Besar untuk Pengingat: Demokrasi Sedang Ada Masalah
- KPK Telusuri Peran Fayakhun
- Karena Dropping Point, Koalisi Ini Bakal Surati Anies Bawedan
- FOTO: Nuansa Merah Bata yang Memukau dalam Perayaan 100 Tahun Fendi
- Tak Terima Jadi Tersangka, Firli Bahuri Kembali Ajukan Praperadilan
- NYALANG: Di Antara Asa dan Hampa
- Besok Ganjil
- Namanya Masuk Bursa Cawapres, Sandiaga: Senyumin Aja..
- Jokowi Ketar
- Pertama dalam 5 Tahun, Turis dari 9 Negara Barat Ini Kunjungi Korut
相关推荐:
- Diperiksa 13 Jam, SYL Dikonfrontir Bersama 7 Saksi Lainnya
- Peserta Gerakan OK OCE Tembus 42 Ribu, Bang Sandi: Kita Masih Cari yang Efektif
- Pakar Ungkap Risiko Bahaya Memangku Anak dalam Penerbangan
- Marak Travel Umroh Bodong, Menag Gandeng Mabes Polri
- Pertamina Bukukan Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024
- Niat Salat Witir 3 Rakaat dan Tata Caranya dengan Satu Salam
- Begini Protokol Pramugari jika Ada Penumpang Meninggal di Pesawat
- Hari Ketiga, Polisi Tilang 1.076 Pelanggar Ganjil
- Gelar Rapimnas, Samawi Akan Tentukan Arah Politik di Pemilu 2024
- Penumpang Disengat Kalajengking di Area Pengambilan Bagasi Bandara
- Gerindra Percaya Diri, Prabowo Tak Perlu Persiapan Khusus di Debat Ketiga Capres
- Polri: Belasan Ribu Orang Jadi Korban Investasi Bodong Viral Blast, Kerugian CapaiRp1,8 Triliun
- Gandeng UMKM Lokal, Perusahaan Kesehatan Taiwan Visgeneer Siap Masuk Indonesia
- SBY Nyoblos Pemilu 2024 di Pacitan, AHY di Cipete
- Full Senyum, Gaji Anggota KPPS Resmi Naik Rp 600 Ribu di Pemilu 2024 Plus Dapat Uang Pulsa
- Cak Imin: Kalau AMIN Menang, Pagi Dilantik, Sore Berantas Semua Pinjol
- Anies Baswedan Janji Revisi UU KPK Jika Terpilih Jadi Presiden RI
- SBY Nyoblos Pemilu 2024 di Pacitan, AHY di Cipete
- KPK Cegah Syahrul Yasin Limpo dan Keluarga ke Luar Negeri
- Pesan Jokowi di Hari Santri 2023, Selalu Kerja Keras dan Gigih Belajar untuk Indonesia