Anies: Pembangunan IKN Hanya Untuk ASN Bukan Rakyat
JAKARTA,quickq download DISWAY.ID- Calon Presiden nomor 1, Anies Baswedan menilai pemindahan ibukota dari Jakarta ke IKN Nusantara bukanlah hal yang mendesak.
Ia mengatakan banyak masalah yang masih perlu diprioritaskan.
Adapun masalah yang dimaksud Anies yaitu seperti pembangunan infrastruktur yang lebih mementingkan rakyat.
BACA JUGA:MU Catat Rekor Buruk di Liga Champions Susul City, Rio Ferdinand: Bagus, Lebih Baik Keluar!
BACA JUGA:Hadir di IDD PIK 2, TACO Usung Konsep Keindahan dan Kenyamanan Desain Interior Elegan
"Terkait dengan IKN. Ketika kita memiliki masalah yang masih urgent di depan mata kita, di depan mata kita, di Kalimantan sendiri kebutuhan untuk membangun sekolah yang rusak sangat banyak," ucap Anies dalam Debat Capres-Cawapres 2024, di Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023 malam.
Anies juga menambahakan bahwa membangun kereta api atau jalur tol antarkota di Kalimantan itu urgent.
"Kami melihat ada kebutuhan-kebutuhan urgent yang dibangun untuk rakyat. Kalau hari ini kita belum bisa menyiapkan pupuk lengkap, tapi pada saat yang sama kita membangun istana untuk presiden, dimana rasa keadilan kita?," lanjutnya.
BACA JUGA:Muktamar Rapim
BACA JUGA:Tak Setuju Ibu Kota Pindah ke IKN, Anies Baswedan: Kalau Ada Masalah Diselesaikan, Bukan Ditinggalkan!
Lebih lanjut, Anies menilai, pembangunan IKN hanya akan dirasakan secara terbatas oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ia juga menolak pandangan tentang IKN sebagai pusat perekonomian.
"Sementara yang kita lakukan hanya membangun tempat untuk Aparatur Sipil Negara yang bekerja, bukan untuk rakyat dan bukan pusat perekonomian," kata Anies.
Mendengar penjelasan Anies, Ganjar bertanya apakah mantan Gubernur DKI Jakarta itu berada di posisi oposisi yang menolak IKN.
- 1
- 2
- »
下一篇:Ini Dia 3 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Eks Ketua KPK Firli Bahuri
相关文章:
- Libur Nataru, Jasa Marga Berikan Potongan Tarif 10 Persen Tol Trans Jawa
- Pemerintah Sepakat Pilkada Serempak Dipercepat September, Kepala Daerah Dilantik Desember 2024
- Awas, 5 Kebiasaan Ini Tanpa Sadar Bikin Kamu Cepat Pikun
- Angka Covid
- 4 Tahun Harun Masiku Belum Ditangkap, ICW Desak KPK Evaluasi Menyeluruh di Penindakan KPK
- Berangsur Turun, Harga Bawang Merah di Pasar Senen Jakarta Rp55 Ribu Per Kilogram
- Ada Ribuan Orang Jakarta Meninggal saat Isoman, Wakilnya Anies: Belum Dengar, Semoga Tak Sebesar Itu
- Bacaan Doa Buka Puasa Tasua Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya
- Mahfud Mundur dari Kabinet, Tom Lembong: Buruk Buat Negara
- Harga Emas Kembali Naik, Investor Soroti Kian Panasnya Konflik Rusia
相关推荐:
- Jumlah Pendaki Gunung Marapi yang Tewas Bertambah 9 Jiwa, Kini Menjadi 22 Orang
- 7 Rekomendasi Posisi Bercinta, Bisa Bikin Jatuh Cinta Lagi
- Anies Baswedan Beberkan Kabar Mengejutkan Virus Covid
- Polisi Sebut Motif Pembunuhan Wartawan di Kramat Jati karena Emosi Ditegur Kencing Sembarangan
- Jababeka (KIJA) Amandemen Fasilitas Pinjaman dengan Bank Mandiri
- Dokter Sebut Banyak Pasutri Indonesia Tak Bercinta dengan Benar
- Pagar Tribun JIS Roboh Saat Peresmian, Anies: Mari Jaga Stadion Ini
- Anggota DPRD Jabar Waras Wasisto Serahkan Bantuan Ribuan APD ke Polres Metro Bekasi Kota
- Strategi TKN Fanta Tingkatkan SDM Indonesia
- Polisi Sebut Motif Pembunuhan Wartawan di Kramat Jati karena Emosi Ditegur Kencing Sembarangan
- Timnas AMIN Ingin di Istana dan MK Ada Kentungan Besar untuk Pengingat: Demokrasi Sedang Ada Masalah
- Cara Cek Penerima BSU Secara Online, Cukup Masukan NIK KTP
- KPU Tanggapi Surat Suara yang Dahulu Sampai di Pemilih Taipei
- CKB Logistics Perluas Jangkauan Layanan Lewat Ekspansi Armada dan Fasilitas Gudang Baru
- Anies: Pembangunan IKN Hanya Untuk ASN Bukan Rakyat
- BPJS Kesehatan Cover Korban Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal, Tapi Lengkapi Dulu Persyaratan Ini
- Keajaiban kursi 11A, Vishwash Kumar Ramesh Selamat Karena Sempat Bertukar Tempat Duduk
- Peran Penting Orangtua Awasi Penggunaan Internet Anak
- Akhiri Kampanye Hari Pertama Naik KRL, Anies Baswedan Janji Benahi Fasilitas Transportasi Umum
- Sejumlah Menteri Dikabarkan Mundur, Jokowi: Namanya Tahun Politik